Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Mandiri Naikkan Suku Bunga Deposito Berdenominasi Dolar AS

image-gnews
Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyesuaikan tingkat bunga deposito berjangka dalam denominasi dolar AS. Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menyatakan penyesuaian tersebut mulai berlaku sejak hari ini, Rabu, 20 Maret 2019.

Baca: Bank Mandiri Raup Pesanan Sukuk SR011 Rp 730 Miliar

Kenaikan suku bunga berkisar 75 basis poin. Rinciannya untuk deposito di bawah US$ 100 ribu dengan tenor 1,3,6,12 bulan naik dari 0,7 persen menjadi 1,45 persen. Sementara untuk deposito dengan tenor 24 bulan menjadi 0,95 persen dari sebelumnya 0,25 persen.

Kategori kedua, nilai deposito US$ 100 ribu – US$ 1 juta dengan tenor 1,3,6,12  bulan naik dari 0,75 persen menjadi 1,5 persen. Sedangkan deposito dengan tenor 24 bulan naik dari 0,5 persen menjadi 1,25 persen.

Dua kategori terakhir yakni nilai deposito US$ 1 juta – US$ 10 juta serta di atas US$ 10 juta tingkat bunga yang diterapkan sebesar 1,75 persen untuk tenor 1,3,6, dan 12 bulan. Adapun, untuk tenor yang paling panjang yakni 24 bulan diberikan bunga 1,25 persen.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menyatakan pada akhir 2018 perseroan sempat mengalami pengetatan likuiditas khususnya yang berdenominasi valas. “Di akhir tahun lalu LDR (Loan to Deposit) agak ketat karena giro valas drop,” katanya belum lama ini.

Hal ini lantaran banyaknya dana jangka pendek yang keluar sejalan dengan capital outflow. Pengetatan itu tercermin dari loan to deposit ratio (LDR) yang naik dari 89,2 persen akhir Desember 2017 menjadi 97,1 persen per Desember 2018. Posisi loan to funding ratio (LFR) juga naik dari 87,2 persen menjadi 95,5 persen.  

Adapun laporan kinerja per akhir Desember 2018 menunjukkan dana pihak ketiga Bank Mandiri secara konsolidasi hanya tumbuh 3,1 persen secara year on year. Angkanya naik dari Rp 815,8 triliun menjadi Rp 840,9 triliun.

Adapun untuk giro valas turun 22,9 persen dari Rp 61,9 triliun menjadi Rp 47,8 triliun. Sedangkan tabungan valas turun 1,7 persen dari Rp 27,7 triliun menjadi Rp 27,2 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain perseroan mampu menaikkan penghimpunan deposito valas dari Rp 25,2 triliun menjadi Rp 40,6 triliun. Kenaikan deposito valas sebesar 61 persen merupakan yang tertinggi dari semua kategori DPK lainnya.

Kartika menjelaskan, perusahaan berupaya menggantikan penurunan DPK valas itu dengan memacu pendanaan agar lebih agresif sejak kuartal awal 2019. Hal ini diterapkan untuk bank konvensional maupun nonkonvensional.

Penghimpunan dana nonkonvensional difokuskan pada denominasi valas, terutama lewat emisi surat berharga. “Kuartal I kami menerbitkan global bond up to US$ 1 miliar. Itu yang lebih prioritas,” kata Tiko.

Sementara itu, untuk penghimpunan dana nonkonvensional denominasi Rupiah diperkirakan tidak akan sebanyak tahun 2018 lalu di mana Bank Mandiri menerbitkan obligasi berkelanjutan hingga Rp 10 triliun.

Baca: Kucurkan Dana Digital, Bank Mandiri Gandeng Tokopedia, Bukalapak

Menurut Tiko, melihat perkembangan sampai Februari kondisi likuiditas rupiah sudah mulai melonggar. “Jadi untuk kuartal II nanti kami akan lihat dulu kebutuhannya, kalau likuiditas Rupiah sudah longgar ya sudah tidak perlu (fund raising dari pasar modal),” katanya. 

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

6 jam lalu

Ilustrasi mata uang dolar AS. ANTARA/Andika Wahyu
Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.


Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

12 jam lalu

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

Bank Mandiri memperkenalkan fitur bertajuk Livin' Around The World (LATW) dalam Seminar Gelora Mahasiswa (GEMA).


Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

1 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.


Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

1 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.


Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

1 hari lalu

Vira Widiyasari, Country Manager Visa Indonesia. Istimewa
Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.


Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

1 hari lalu

Gedung Bank Mandiri di Jakarta
Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.


Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 hari lalu

Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.


Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

3 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.


Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

5 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.


Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

5 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.